Rangkaian acara ini juga melibatkan sejumlah musisi Indonesia yang selama ini terus berupaya melestarikan berbagai musik etnis dan klasik Indonesia dan memperkenalkannya ke berbagai negara. Mereka antara lain Gilang Ramadan, musisi Ivan Nestorman, pesinden Sruti Respati, pemain kendang Jalu G. Pratidina, pemain sasando Jackson Octavianus, pemain suling Muhammad Saat Syah, dan Kerontjong Toegoe Jakarta.

Pemahaman wawasan kebangsaan atau semangat nasionalistik dewasa ini belum diimplementasikan secara optimal dalam kehidupan masyarakat. Akibatnya, belum menghasilkan sinergi kekuatan untuk membangun keutuhan negara-bangsa. Karena itu, diperlukan sebuah gerakan inovasi kebangsaan untuk mendorong kemajuan bangsa serta membangun daya saing yang kuat dan keunggulan di berbagai sektor kehidupan.

Inovasi merupakan keberhasilan secara sosial dan ekonomi karena diperkenalkannya cara baru atau kombinasi baru dari cara lama dalam mengubah input menjadi output sedemikian rupa sehingga dihasilkan perubahan besar dalam perbandingan antara nilai manfaat dan harga menurut persepsi konsumen dan/atau pengguna (Avanti Fontana 2009 dalam Innovate We Can!).

Melihat bahwa Gerakan Keteladanan membutuhkan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, Yayasan Planet Inovasi mengadakan kunjungan silaturahmi ke berbagai pihak yang berkepentingan untuk bertukar pikiran, sharing, dan berdiskusi tentang hal-hal yang menjadi keprihatinan bersama warga bangsa untuk menemukan inspirasi dan jalan keluar serta menentukan langkah-langkah konkrit dalam merawat kehidupan negara-bangsa ke depan.

Simak Planet Inovasi Pemuda: 15 Maret 2014 jam 10-11 WIB di Radio Republik Indonesia Pro 2 (105.0 FM): Bersama RRI dan Planet Inovasi yang mengundang Gamal Albinsaid (Indonesia Medika) dan Muhammad Fikri (GM UI Supermileage Vehicle Team).

Berita Planet Inovasi dalam Panggung Pemuda Kebangsaan: 13 Maret 2014 jam 10-11 WIB di Radio Republik Indonesia Pro 3 (88.8 FM); atau via http://rri.co.id/index.php/berita/prostreaming/PRO3